Pengenalan Framework Laravel
Pengenalan Framework
Framework adalah kerangka kerja. Framework juga dapat diartikan sebagai kumpulan script (terutama class dan function) yang dapat membantu developer/programmer dalam menangani berbagai masalah-masalah dalam pemrograman seperti koneksi ke database, pemanggilan variabel, file,dll sehingga developer lebih fokus dan lebih cepat dalam membangun aplikasi. Bisa juga dikatakan Framework adalah komponen pemrorgaman yang siap re-use kapan saja, sehingga programmer tidak harus membuat skrip yang sama untuk tugas yang sama. Misalkan saat membuat aplikasi web berbasis ajax yang setiap kali harus melakukan XMLHttpRequest, maka Xajax telah mempurmudahnya dengan menciptakan sebuah objek khusus yang siap digunakan untuk operasi Ajax berbasis PHP.
Secara sederhana bisa dijelaskan bahwa framework adalah kumpulan fungsi (libraries),maka seorang programmer tidak perlu lagi membuat fungsi-fungsi (biasanya disebut kumpulan library) dari awal, programmer tinggal memanggil kumpulan library atau fungsi yang sudah ada di dalam framework, dan cara menggunakan fungsi-fungsi itu sudah ditentukan sebelumnya oleh framework. Beberapa contoh fungsi-fungsi standar yang telah tersedia dalam suatu framework adalah fungsi paging, enkripsi, email, SEO, session, security, kalender, bahasa, manipulasi gambar, grafik, tabel bergaya zebra, validasi, upload, captcha, proteksi terhadap XSS(XSSfiltering), template, kompresi, XML dan lain-lain.
Laravel Framework
Laravel adalah framework PHP yang dikembangkan pertama kali oleh Taylor Otwell. Walaupun termasuk pemain baru, namun komunitas pengguna laravel sudah berkembang pesat dan mampu menjadi alternatif utama dari sejumlah framework besar seperti CodeIgniter & Yii. Laravel oleh para developer disetarakan dengan CodeIgniter dan FuelPHP namun memiliki keunikan tersendiri dari sisi coding yang lebih ekspresif dan elegan.
Keunggulan Laravel daripada framework lain antara lain:
• Coding yang simple
• Tersedia generator yang canggih dan memudahkan, Artisan CLI
• Fitur Schema Builder untuk berbagai database,
• Fitur Migration & Seeding untuk berbagai database,
• Fitur Query Builder yang keren,
• Eloquent ORM yang luar biasa,
• Fitur pembuatan package dan bundle,
Laravel untuk pertama kali dikembangkan sendiri oleh Taylor Otwell. Namun, sampai versi ke-4 sekarang, framework opensource ini dikembangkan bersama oleh komunitas dengan tokoh-tokoh penting selain Otwell adalah Dayle Rees, Shawn McCool, Jeffrey Way, Jason Lewis, Ben Corlett, Franz Liedke, Dries Vints, Mior Muhammad Zaki dan Phil Sturgeon.
Installasi Lavarel menggunakan Composer
Lavarel menggunakan composer sebagai utility nya, jadi kita harus sudah menginstall composer
Komposer adalah alat untuk manajemen ketergantungan di PHP. Ini memungkinkan Anda untuk menyatakan perpustakaan yang bergantung pada proyek Anda dan akan mengelola (menginstal / memperbarui). kita bis download composer disini https://getcomposer.org/download/
menginstall composer sama saja seperti aplikasi lainnya kita tinggal pilih next, next, next lalu finish
Jika versi php kita sedah mendukung tinggal install Laravelnya via composer dengan cara buka cmd lalu kita pindahkan dulu ke c:\xampp\htdocs agar folder laravel terinstall disitu
Masih di cmd yang tadi ketikan sintaks berikut composer global require "laravel/installer"
Proses ini mungkin akan lama karna kita akan mendownload beberapa file
Lalu kita buat project laravelnya dengan sintaks composer create-project --prefer-dist laravel/laravel per3 , dengan per3 disini adalah nama fordernya
Proses ini juga mungkin akan lama karna kita akan mendownload beberapa file
Setelah menginstall Laravel untuk melihatnya kita harus mengaktifkan dulu module Apache nya terlebih dahulu
Kita lihat di web browser dengan masuk ke http://localhost/per3/public/
per3 disini adalah folder installasi Laravel tadi di cmd
dan itulah cara installasi Laravel...
Basic Route Parameters
Disini kita akan mengutak atik bagian web.php pada folder route di folder kita menginstall laravelnya
Pertama kita masukan
<route::get('profile/{nama}',function($nama){
return 'profile nama : '.$nama;
});
Jadi di atas ada profil/{nama} disini adalah url, jadi localhost/per3/public/profile/gigsy (gigsy ini bebas karena ini adalah variabel) nah jadi jika kita memasukan url itu perintah akan menjalankan function yang akan menampilkan (return) "profile nama : ".$nam
Ini adalah contoh 2 parameter
<route::get('profile/{id}/{nama}',function($id,$nama){
return 'profile ID : '.$id.' Nama : '.$nama;
});
Sama seperti di atas namun sintaks ini memiliki 2 parameter jadi kita harus memasukan localhost/per3/public/10/kage agar hasilnya seperti di bawahNah jika kita tidak menginputkan nama atau di url localhost/per/public/profile/ saja tidak ada parameter namanya maka laravel akan memberikan pesan error bahwa page nya tidak ada.
Kita bisa memasukan sintaks ini
<route::get('profile/{nama?}',function($nama= null){
return $nama;
});
Nah dengan sintaks ini jika kita tidak memasukan parameter nama page yang di blankSelanjutnya sintaks ini memasukan nilai parameter nama jadi jika kita tidak menambahkan parameter nama di url tetap saja nilai parameternya akan terisi
<route::get('profile/{nama?}',function($nama= 'gigsy'){
return 'nama default nya dalah : '.$nama;
});
Ini adalah tampilan nya


Komentar
Posting Komentar